Senin, 29 September 2014

Membedakan Mitos Kehamilan yang Ngawur dan yang Benar

Mitos Kehamilan - Mitos adalah hal-hal yang dipercaya tetapi kadang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Sebuah mitos lahir tidak dari ruang hampa, tetapi bisa jadi mitos dipercaya adanya karena hal tersebut kerap terjadi. Dan ternyata sebagian yang dulunya dianggap mitos mendapat pembuktian ilmiah. Termasuk di antara mitos-mitos yang kerap dibicarakan adalah mitos rejeki, juga mitos kehamilan.

Kali ini ktia tidak akan ngomongin soal rejeki, meski anak itu sendiri adalah bagian dari rejeki. Tapi kita akan lebih fokus pada masalah mitos Ibu Hamil.

Sebelumnya saya pernah menulis artikel berjudul Mitos dan Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui. Dalam artikel tersebut saya membahas beberapa mitos dan kebiasaan buruk yang sering dilakukan ibu hamil. Nah, dalam artikel ini kita akan bicara soal mitos dan kaitannya dengan fakta. Apakah yang selama ini dianggap mitos itu terbukti atau hanya omong kosong.

Berikut beberapa mitos hemamilan yang ngawur dan yang benar beserta pembahasannya masing-masing

Membedakan Mitos Kehamilan yang Ngawur dan yang Benar


mitos dan fakta kehamilan

Mitos Kehamilan 1: Makan hati ayam akan membuat darah bayi lebih kuat
Tidak Benar. Secara ilmiah, zat besi merupakan keharusan selama kehamilan dan hati adalah sumber zat besi yang baik. Namun, hati juga mengandung retinol atau vitamin A dengan kadar besar yang bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.

Mitos Kehamilan 2: Melihat yang orang jelek akan berpengaruh pada wajah bayi.
Tidak Benar: Secara ilmiah, wajah bayi merupakan hasil campuran gen ibu dan ayahnya. Jadi tidak ada kaitannya antara yang dilihat ibu hamil dengan wajah bayi. Orang jelek adalah makhluk juga yang patut untuk dilihat dan disayangi, jadi jangan menjauhi orang bermuka atau cacat saat hamil, dan jangan sekali-kali mengejeknya.

Mitos Kehamilan 3: Handphone tidak baik untuk bayi.
Tidak benar/ngawur. Radiasi punya tingkatannya sendiri-sendiri. Dan Berdsarkan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) radiasi HP telah dirancang dengan aturan radiasi 1,6 Watt per kgJadi, aman bagi ibu hamil. Tapi jangan ditempelkan di perut ya, cukup digunakan ditelinga dan mulut saat menelpon.

Mitos Kehamilan 4: Memasak Di Saat Hamil Tua Tidak Bagus Bagi Janin.
Benar: Secara medis, suhu tubuh seorang wanita hamil yang naik di atas 39,4o C dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan terhadap bayi. Jadi wanita hamil tidak boleh berendam di air panas atau terlalu sering dekat dengan kompor panas dalam waktu lama.

Mitos Kehamilan 5: Tidurlah menghadap ke kiri, karena jika menghadap ke kanan, aliran darah untuk bayinya terhalangi.
Ini Benar: pembuluh darah atau aurta yang membawa oksigen terbesar dalam tubuh berada di sebelah kanan dan di belakang rahim yang membesar. Jadi, ibu hamil sebaiknya tidur mengharap ke kiri agar pasokan oksigen untuk bayi Anda tidak terganggu.

Mitos Kehamilan 6: Jangan Becinta Saat Hamil Tua, Sebab Bayinya nanti bisa memiliki noda putih di kepalanya saat lahir.
Ngawur alias tidak benar: Berhubungan seks saat kandungan tua tidak masalah. Dan tetap nikmat kok. Anda bisa baca artikel Berikut:

Mitos Kehamilan 7: Jangan Mandi Setelah Melahirkan Karena Bisa Menyebabkan Ibu sakit. 
Tidak Benar: Mandi setelah melahirkan diperbolehkan untuk membersihkan kotoran saat persalinan, tapi tidak untuk yang operasi caesar.

Mitos Kehamilan 8: Cara Mengubur Plasenta Bayi Berkaitan dengan Masa Depan Bayi. 

Salah: Memang plasenta bayi yang dikubur tidak ada hubungannya dengan masa depan bayi Anda. Tetapi sebagai simbol kadang-kadang masyarakat jawa ketika sang ayah menguburkan plasenta bayinya, sang ayah berdandan sedemikian rupa sebagaimana yang ia cita-citakan untuk bayinya. Di atas plasenta juga diberi jarum, pensil, dan doa-doa, serta bunga. Sebagai doa, agar terkabul permohonannya.

Itu baru beberapa mitos seputar kehamilan. Masih ada banyak lagi mitos-mitos yang belum tertulis di sini. Anda boleh percaya dan boleh tidak. Tapi saran saya, jika itu dinasihatkan oleh orang tua atau kakek/nenek anda, sebaiknya, meski anda tidak percaya, anda tidak menolak/melawannya. Itu penting, sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang tua. 

Minggu, 28 September 2014

Peluang dan Tips Agar Bisa Hamil Anak Kembar

Memiliki Anak Kembar merupakan impian sebagian keluarga? Menurut saya aneh juga ya. Di luar negeri banyak orang menunda ingin punya anak, bahkan ada yang tidak mau punya anak karena diangpap sebagai beban, tapi kalau di negeri ini ada pula yang ingin anak banyak. Ada pula yang ingin melahirkan sekali saja tapi kembar. Itulah manusia. Kompleks.

Bagi anda yang ingin punya anak kembar, sebelumnya saya sudah menulis artikel tentang Rahasia, Tanda, dan Cara Alami Hamil Kembar. Nah, ini merupakan artikel tambahan dan pelengkap. Tapi anda perlu juga untuk membaca artikel tersebut.

Sebagaimana bersumber dari detik.com, ada beberapa cara untuk mendapatkan kehamilan bayi kembar. Namun begitu, apapun yang kita usahakan Tuhanlah yang menentukan. Berikut merupakan tips untuk dapat anak kembar, di bahas secara detail dan lengkap. 

Peluang dan Tips Agar Bisa Hamil Anak Kembar – Tips Lengkap


tips membuat anak kembar

Punya Riwayat Hamil Kembar

Jika keluarga anda memiliki riwayat hamil kembar, maka dimungkinkan anda juga dapat memiliki hamil kembar. Pertanyaannya, apakah di dalam keluarga anda ada yang punya riwayat punya bayi kembar? Ibu anda, mungkin, keluarga paman, atau sepupu, adakah di antara mereka yang punya anak kembar? Memang, kehamilan kembar dapat dialami oleh siapa saja yang dikehendaki Tuhan, tapi secara ilmiah, jika ada keluarga kita yang punya sejarah hamil kembar, maka kemungkinan kita dapat hamil kembar semakin besar.

Tunggu Sampai Usia Lebih Tua

Maksudnya adalah bahwa wanita yang berusia lebih tua akan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak kembar dibanding wanita yang lebih muda. Diperkirakan ini sebagai akibat ovulasi yang makin cepat sesuai umur biologis yang bergerak makin cepat. 17 persen ibu dengan usia di atas 45 tahun memiliki peluang mengandung anak kembar. Tungu lima tahun lagi maka peluangnya akan menjadi 1 banding 9. Tetapi bagaimanapun juga mengandung pada usia tua akan meningkatkan resiko termasuk resiko keguguran dan meningkatnya kadar gula selama kehamilan. Sebagai tambahan bayi akan lebih banyak kemungkinan mengalami kelainan kromosom.

Perempuan Dengan Berat Badan Di Atas Rata-rata Lebih Berpeluang Hamil Kembar

tips membuat anak kembar
Berdasarkan hasil sebuah penelitian mutakhir diketahui bahwa ada keterkaitan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Seorang ibu yang memiliki Body Mass Index lebih dari 30 biasanya akan mempunyai peluang tinggi untuk dapat anak kembar. Yang perlu dicatatat, Penelitian tersebut dilakukan kepada orang yang punya riyawat kelahiran kembar. Jadi, samplingnya atau sampel penelitiannya bukan orang umum. Jadi intinya, perempuan yang gemuk, dengan berat di atas rata-rata, dan punya riwayat hamil kembar, berpeluang besar untuk hamil kembar. Sekali lagi, itu hasil penelitian.

Sekali Melahirkan Kembar, Berpeluang Hamil Kembar Lagi

Ini juga fakta penelitian ilmiah. Diketahui bahwa orang yang sudah pernah melahirkan bayi kembar berpeluang untuk hamil kembar lagi. Kemungkinannya empat kali lipat hamil kembar. Besar juga ya. Nah, bagaimana, anda yang sudah punya bayi kembar, apakah masih ingin punya anak kembar lagi? Anda yang ingin punya anak kembar, apakah ingin dua kali atau lebih melahirkan kembar atau cukup sekali saja.

Susu dan Ubi Memicu Kehamilan Kembar

Penelitian ini dilakukan di Yoruba di Afrika Barat. Dibuktikan bahwa ibu yang suka susu dan ubi punya peluang lebih besar untuk hamil kembar? Setelah diteliti lebih jauh, ternyata ubi dan kentang mengandung zat yang dapat memicu terjadinya hiperovulasi. Demikian pula susu. Anda? Suka susu dan ubi? Katanya ingin hamil kembar, cobalah!

Hamil Kembar dengan Bantuan Teknologi Reproduksi

Penemuan-pemenuan dalam bidang medis terus berkembang. Termasuk dalam teknologi reproduksi. Kehamilan dapat direncanakan sedemikian rupa sehingga mendekati keinginan pasangan. Termasuk hamil kembar. Ada obat tertentu yang dapat menstimulasi ovulasi. Selain itu, hamil kembar juga bisa dilakukan dengan bayi tabung. Oh, saya kira lebih baik hamil alami saja ya. Jadi, pengetahuan ini bisa anda simpan saja, tidak perlu dipraktekkan.

Jika Belum Berhasil Punya Bayi Kembar

Kadang-kadang, impian tidak sesuai dengan kenyataan. Anda sudah melahirkan berapa kali? Tidak ada yang tahu pada kelahiran yang keberapa anda mungkin akan benar-benar dianugrahi bayi kembar, siapa tahu. Tugas kita hanya berusaha, ya, hanya berusaha. Tuhan pemegang keputusan terakhir.

Di dunia ini ada yang namanya keberuntungan. Tidak bisa diprediksi. Berdoa dan berusaha, tulah yang kita bisa untuk dapat mendapatkan apa yang anda mau, yakni punya bayi kembar. Demikian beberapa cara dan kiat untuk membuat anak kembar. Semoga bermanfaat.