Selasa, 31 Desember 2013

Manfaat, Resiko, dan Cara Tepat Bermesraan Saat Hamil

Hubungan Suami-Istri Saat Hamil - Ada pertanyaan yang menggelitik yang kami temukan di situs majalah Ayah Bunda. Yaitu tentang orang yang takut melakukan hubungan intim saat hamil, karena dikhawatirkan janin akan mengetahuinya. Pertanyaan lain juga tidak kalah seru, antara lain: bagaimana tips bercinta saat hamil muda? atau pertanyaan serupa itu, bagaimana posisi ml saat hamil? Juga, tentang bagaimana posisi yang baik saat berhubungan untuk ibu hamil dan bagaimana berhubungan suami-istri aman ketika hamil? Bagaimana pula cara bersetubuh sedang hamil muda? Apakah bermesraan saat hamil diperbolehkan? Lebih ekstrem lagi, apakah ada manfaatnya, atau mungkin dampak negatifnya?
hubungan intim ketika hamil
sumber gambar: maduhamil.com

Apakah Hubungan intim saat Hamil diperbolehkan?

Ya, siapa melarang ml saat hamil atau berhubungan suami-istri saat hamil. Bercinta, melakukan  berhubungan suami-istri dengan suami selagi hamil justru memiliki banyak manfaat. Meski memang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama melakukan berhubungan suami-istri saat hamil.

Dr. UF Bagazi, sebagaimana diungkap dalam duniafitnes.com mengungkapkan, bercinta saat hamil bisa dilakukan semenjak trimester pertama sampai ketiga, tergantung kenyamanan dari masing-masing pasangan suami istri.

Jadi berhubungan suami-istri saat hamil muda juga diperbolehkan.

Selanjutnya Dr. UF Bagazi mengatakan bahwa memang kenyamanan hubungan intim ketika hamil berbeda-beda satu dengan yang lain. Banyak ibu hamil yang tidak merasa nyaman bercinta saat hamil trimester pertama. Sebagian wanita yang lain justru merasa tidak nyaman melakukan hubungan suami-istrisaat hamil tua karena perutnya sudah membesar.

Manfaat bermesraan saat hamil?

Berikut ini menjawab pertanyaan, pentingnya berhubungan intim di saat wanita hamil. Masih seturut Dr UF Bagazi, berikut adalah manfaat berhubungan suami-istri saat hamil. Ternyata sangat unik, dan kita tidak akan pernah menyangkanya, kalau bercinta ketika hamil memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Penahan Rasa Sakit


Penahan rasa sakit atau biasa dikenal dengan istilah analgesik, yaitu sekelompok obat yang digunakan untuk penahan rasa sakit. Nah, berhubungan suami-istri saat hamil dapat meningkatkan hormon yang menimbulkan rasa bahagia, yaitu hormon endorfin. Dengan semakin banyaknya hormon endorfin inilah sehingga ibu hami dapat terkurangi rasa nyerinya.

Bermesraan saat hamil dapat menghaluskan kulit

Siapa sangka bahwa melakukan hubungan berhubungan suami-istri saat hamil dapat membuat kulit menjadi halus. Kenapa bisa begitu? Sebab hormon estrogen meningkat ketika melakukan hubungan suami-istri, dan hormon inilah yang dipercaya dapat menghaluskan kulit.

Meningkatkan Kemesraan


Ya, memang bukan perkara memenuhi kebutuhan biologis saja. Lebih dari itu,berhubungan suami-istri saat hamil juga dapat meningkatkan kemesraan suami istri. Karena ketika hamil perempuan cenderung lebih mencurahkan perhatiaannya pada janin di dalam kandungan, sehingga bisa membuat keintiman suami istri berkurang. Melakukan hubungan intim saat hamil tentu saja dapat mengurangi resiko kerenggangan hubungan suami istri. Tapi ya, jangan sering-seringlah. Apalagi kalau hamil si istri sudah tua, kasihan kan?

Dapat Memperlancar Sirkulasi Darah


Kita tahu, ketika melakukan  berhubungan suami-istri, maka produksi adrenalin meningkat, dan otomatis juga meningkatkan denyut jantung. Dari situlah, wajar jika sirkulasi darah menjadi lancar dan meningkat seperti saat Anda sedang olahraga. Apa manfaat dari peningkatan sirkulasi darah? Darah memiliki tugas menyuplai oksigen keseluruh tubuh, termasuk janin dalam kandungan.

Mampu membakar lemak


Berhubungan intim dipercaya dapat membakar lemak pada tubuh, begitu pula jika dilakukan saat hamil. Maka kegiatan bercinta saat hamil dapat membantu menjaga berat badan tubuh berlebih ibu hamil.

Resiko berhubungan suami-istri Saat Hamil

Kembali ke pertanyaan di awal, apakah janin tahu jika kita melakukan berhubungan suami-istri ketka hamil?


Resiko Hubungan Intim Saat Hamil

Pendiri The Centre of Creative Parenting Carista Luminare-Rosen, sebagaimana dilansir situs AyahBunda.Com menjelaskan: janin memang sudah memiliki kemampuan emosional dan intuisi untuk merasakan cinta orangtuanya. Selain dapat melihat, janin juga mampu mendengar, merasa, mengingat dan berpikir sebelum dia lahir. Bahkan ada yang mengngkapkan bahwa janin juga dapat bermimpi.

Bagaimana janin merasakan cinta? Cinta dirasakan janin melalui hormon-hormon yang dikeluarkan oleh tubuh.  Karena itu, berhubungan suami-istri yang dilakukan saat hamil lebih bertujuan untuk menjaga kedekatan emosional daripada rekreasi fisik.

Coba amati, biasanya selama hubungan intim, gerakan janin menjadi melemah, dan ini adalah hal yang normal. Ketika ibu mengalami orgasme, janin kemudian aktif kembali, dan jantungnya berdetak lebih cepat. Itu semua berkaitan dengan adanya faktor hormonal saat berhubungan suami-istri dan kontraksi pada organ sekitar rahim ibu, bukan karena janin sedang mengawasi Anda dan pasangan.

Tentang posisi yg tepat utk melakukan hubungan intim saat hamil muda, cara bercumbu yang aman ketika hamil muda, gimana caranya sek bila istri hamil gak sakit, posisi melakukan persetubuhan saat hamil besar, cara aman bersenggama sedang hamil, anda dapat membaca. Baca juga 10 Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Hamil

Jadi, bermesraan saat hamil aman-aman saja selama dilakukan dengan wajar dan dengan posisi yang tepat. Demikian. Semoga bermanfaat. Salam Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar